Gilgamesh: Dimensional Traveler

Di tengah malam yang gelap yang ditutupi oleh awan hitam dan suara hujan yang sangat lebat dengan suara petir yang ganas, terlihat seorang lelaki berambut emas sedang menunduk sambil memegangi seseorang dengan rambut panjang berwarna hijau.

Lelaki berambut emas itu adalah Gilgamesh, King of Uruk, putra dari King of Uruk terdahulu, Lugalbanda dan seorang dewi, Rimat-Ninsun. Gilgamesh memiliki rambut emas yang indah, mata merah seperti darah, wajah yang sangat indah dan menawan, juga tubuh yang terlihat sangat sempurna. Disekitar tubuhnya, terlihat sebuah garis-garis merah yang memiliki makna tersendiri dan mengandung kesan misterius.

Saat ini Gilgamesh sedang berlutut dan memegangi teman pertamanya, Enkidu. Enkidu adalah sebuah rantai emas yang diciptakan oleh The King of Gods, Anu dan Goddess of Creation, Aruru. Enkidu memiliki sebutan sebagai 'Chain of Heaven' yang dapat mengikat para dewa dan dewi dan memperlemah atau mengambil Divinity mereka. Enkidu diciptakan untuk menghukum Gilgamesh karena sifatnya yang sombong dan egois, tapi karena suatu alasan Enkidu tidak jadi mengikat dan menghukum Gilgamesh, melainkan menjadi teman baik Gilgamesh.

Enkidu memilili rambut panjang berwarna hijau yang terlihat indah. Enkidu bukanlah seorang lelaki maupun seorang wanita, tapi wajah Enkidu menunjukan bahwa dia seorang lelaki dan disaat yang sama menunjukan bahwa dia seorang wanita karena wajah elegan dan anggunnya. Tubuh Enkidu juga terlihat sedikit kurus dan tidak berotot. Saat ini Enkidu memakai sebuah jubah putih yang basah karena terkena air hujan yaang lebat.

Enkidu saat ini sedang berada di pangkuan Gilgamesh yang sedang menangis dengan diam. Berberapa detik kemudian tubuh Enkidu mulai retak dan berubah menjadi tanah yang lembut dan menghilang dari pangkuan Gilgamesh yang hanya meninggalkan tanah di tangannya.

Gilgamesh pun menatap kearah tanah yang ada di tangannya sebelum berdiri menatap langit yang mengeluarkan air hujan yang sangat lebat dan petir yang terus menyambar kearah yang tidak menentu di langit-langit.

Sekitar 4-5 menit kemudian, Gilgamesh merasakan rasa sakit yang luar biasa di kepalanya. Perlahan pandangan Gilgamesh mulai memudar dan menjadi gelap. Setelah pandangannya menjadi gelap, Gilgamesh pun jatuh ketanah dan terlihat seperti orang yang sedang pingsan.

Berberapa detik kemudian, Gilgamesh membuka kedua matanya lagi. Kali ini, tatapan matanya berbeda. Tatapan matanya terlihat seperti dia sedang kebingungan. Gilgamesh lun bangun dari tanah dan melihat kearah kiri dan kanan, dia juga melihat tubuhnya selama berberapa detik.

'... Sepertinya transmigrasiku berhasil.' Pikir Gilgamesh yang tubuhnya sudah diambil alih oleh Karuizawa Yuuki karena permintaan yang dia inginkan dari God of Bible.

Gilgamesh yang sekarang adalah Yuuki memandang kearah hujan selama berberapa menit sebelum dia merasakan rasa sakit di kepalanya yang membuatnya berlutut. Rasa sakit yang dia rasakan adalah karena ingatan dari Gilgamesh yang asli sedang diproses oleh Yuuki.

Gilgamesh adalah putra dari King of Uruk, Lugalbanda dan salah satu dewi Uruk, Rimat-Ninsun. Dari ingatan yang Yuuki dapat, Gilgamesh memiliki rambut emas yang indah dan lembut, mata yang berwarna merah darah, tubuhnya sangat indah dan sempurna, wajahnya sangat tampan dan bisa dipastikan bahwa dia bukan manusia karena wajah, bentuk tubuh, dan aura yang dia keluarkan.

Gilgamesh memiliki darah para dewa karena dia adalah anak dari seorang manusia dan dewi. 2/3 dari dirinya adalah dewa dan 1/3 dari dirinya adalah manusia biasa. Karena darah dewanya, Gilgamesh juga memikiki divinity yang cukup tinggi dan membuatnya tidak terkalahkan.

Gilgamesh terlahir di golongan kelas atas yang sangat kaya dan memiliki pengetahuan yang hampir mencapai kebenaran sejati. Gilgamesh lahir sebagai seorang raja dan memiliki title sebagai 'Wedge of Heaven' (Irisan Surga). Saat masih kecil Gilgamesh sangatlah baik, ramah, sopan, dan mencintai para dewa dan dewi, tapi The King of Gods, Anu dan Goddess of Creation, Aruru menciptakan Enkidu untuk menghukum atau menghentikan Gilgamesh di masa yang akan datang.

Enkidu ditugaskan umtuk mengamati Gilgamesh dari kecil, tetapi Enkidu merasa bingung dan penasaran akan alasan kenapa para dewa dan dewi ingin menghukum Gilgamesh yang terlihat sangat sopan, pintar, ideal, dan ramah tersebut.

Rasa penasaran Enkidu pun terjawab saat dia melihat Gilgamesh tumbuh menjadi pemuda yg mempraktekkan absolutisme, penindasan, paksaan, dan kekerasan demi kepentingan pribadinya. Rakyat dari Gilgamesh juga meratapi perubahan tersebut dan merasa bingung akan peribahan Gilgamesh, bahkan para dewa dan dewi pun juga merasa bingung.

Gilgamesh berubah menjadi seperti kasar karena dia telah lahir dengan takdir yang telah ditentukan. Eksisteninya ada secara independen sebagai makhluk yang tidak sepenuhnya dewa maupun sepemuhnya manusia. Hal itu membuatnya memilioi karakteristik dari para dewa dan para manusia, oleh karena itu penglihatan yang dimiliki Gilgamesh hampir melampaui apa yang bisa dipahami oleh para dewa.

Suatu hari, Gilgamesh bertemu dengan Enkidu untuk pertama kalinya di salah satu Kuil Uruk. Enkidu pun menyatakan bahwa dia akan menegur atau menghukum Gilgamesh dan memperbaiki sikap sombong, egois, dan sikap buruk lainnya yang dimiliki oleh Gilgamesh.

Mereka(Gilgamesh dan Enkidu) pun bertarung selama beberapa hari tanpa berhenti sekalipun. Gilgamesh terpaksa menggunakan seluruh kekuatannya untuk mengimbangi kekuatan dari lawannya (Enkidu) yang bisa berubah bentuk itu. Gilgamesh merasa marah dan terkejut karena menemukan dan melawan lawan yang setara dengannya untuk pertama kalinya. Gilgamesh juga terpaksa mengeluarkan semua harta yang telah dia simpan dengan hati-hati di dalam Gate of Babylon untuk menyerangnya. Pada awalnya Gilgamesh merasa enggan dan terpaksa, tapi pada akhirnya dia menikmati semua hal itu dan terus melempar harta-hartanya dari Gate of Babylon kearah Enkidu.

Pada akhirnya, Gilgamesh bertarung sampai mengosongkan seluruh isi gudang hartanya. Enkidu juga hanya tinggal memiliki sisa 1/10 dari tanah liatnya. Daripada melanjutkan pertarungan itu, Gilgamesh memilih untuk membiarkan dirinya terjatuh ke belakang sambil tertawa terbahak-bahak. Enkidu yang melihat hal itu, juga mengikutinya.

Enkidu masih sedikit penasaran tentang apa yang dilakukan oleh Gilgamesh, jadi dia bertanya bertanya kepada Gilgamesh. "Kau tidak menyesali harta yang telah kau habiskan?"

Mendengar pertabyaan Enkidu, Gilgamesh jawab dengan suara lantang. "Kenapa? Jika itu adalah seseorang yang harus kukalahkan dengan harta, maka aku tak perlu berpikir dua kali untuk melakukannya."

Gilgamesh dan Enkidu menjadi teman baik setelah pertarungan yang mereka lakukan di luar Kuil Uruk. Mereka berdua selalu bekerja sama dan selalu menjaga satu sama lain.

Suatu hari, Gilgamesh memutuskan untuk mengamati Humbaba, The Guardian of The Forest dan salah satu Beast of The Gods. Gilgamesh memutuskan untuk mencari makhuk itu dan mengalahkannya. Gilgamesh dan Enkidu pun mencari keberadaan makhluk itu dan mengalahkannya dengan menggabungkan kekuatan mereka.

Pada awalnya Enkidu merasa bingung, kenapa dia harus membunuh Humbaba. Membunuh Humbaba bukanlah perintah dari para dewa dan bukan pula demi rakyat Gilgamesh yang menderita di bawahnya.

Gilgamesh menjelaskan bahwa tindakan yang dia lakukan adalah untuk membersihkan kejahatan dunia untuk melindungi Uruk, tapi Enkidu masih tidak paham kenapa Gilgamesh harus peduli dengan rakyat yang dia buat sengsara. Gilgamesh pun menjelaskan kepada Enkidu tentang caranya melindungi umat manusia. Setelah mendengar penjelasan Gilgamesh, Enkidu sepenuhnya paham kenapa dia merasa begitu terasingi saat diturunkan di bumi. Enkidu pun menyatakan bahwa pada dasarnya Gilgamesh suka melakukan pengamatan yang membuat Gilgamesh tersenyum malu seperti masa-masa kecilnya dan terus membicarakannya. Sesudahnya, Enkidu pun menjanjikan dirinya sendiri sebagai alat untuk Gilgamesh, tapi Gilgamesh menegurnya dan berkata bahwa Enkidu adalah teman baiknya.

Gilgamesh pun menjadi raja terhebat, teragung, dan terkaya di Bumi. Gilgamesh bahkan juga sudah mendapatkan semua harta yang ada di dunia (Senjata, Emas, Aksesoris, dll). Uruk pun menjadi sangat makmur. Gilgamesh juga dianggap sangatlah kuat sehingga para dewa dan dewi pun tidak bisa mengabaikan keberadaannya.

Suatu hari, seorang dewi, Ishtar yang dikenal sebagai Goddess of Fertility (Dewi Kesuburan), bahkan jatuh cinta kepada Gilgamesh dan memutuskan untuk melamarnya. Namun, Gilgamesh menolak lamaran Ishtar karena Gilgamesh tahu bahwa Ishtar adalah penyihir yang tidak setia, kejam, dan perusak takdir kaum para pria. Ishtar yang mendengar hal itu menjadi marah dan merasa telah dihina. Ishtar pun pergi menemui ayahnya, Dewa Anu, untuk membalas dendam pada Gilgamesh.

Ishtar meminta kepada Dewa Anu untuk melepaskan Bull of Heaven. Bull of Heaven atau Banteng Surga, adalah salah satu binatang para dewa yang tidak terhentikan dan menyebabkan 7 tahun kelaparan dan kehancuran di Bumi. Gilgamesh dan Enkidu yang mendengar bahwa Bull of Heaven dilepaskan, menggabungkan kekuatan mereka untuk membunuh Bull of Heaven itu. Mereka berhasil mengalahkannya setelah mengikat Bull of Heaven dengan Chain of Heaven, menyebankan awan hitam yang menyelimuti dunia memudar dan menyelamatkan bumi dari banjir yang akan terjadi.

Sekali lagi, reputasi Ishtar hancur berkeping-keping dan kemarahannya semakin memuncak. Ishtar pun meminta kepada para dewa dan dewi agar Gilgamesh dan Enkidu dihukum mati karena berani membunuh salah satu 'Beast of Heaven', Bull of Heaven. Permintaan dari Ishtar pun dikabulkan, tapi yang dihukum bukanlah Gilgamesh melainkan teman baiknya, Enkidu.

Enkidu perlahan-lahan melemah dan terus melemah. Sampai suatu malam, di malam yang dingin yang disertai dengan petir-petir yang terus menyambar, Enkidu perlahan berubah menjadi tanah di pelukan Gilgamesh. Hal itu membuat Gilgamesh marah, dia percaya bahwa seharusnya dialah yang dihukum oleh para dewa dan bukan Enkidu.

Enkidu berusaha menenangkan Gilgamesh dengan mengatakan kepada Gilgamesh bahwa dia hanyalah salah satu dari sekian banyak harta koleksi yang dimiliki oleh Gilgamesh.

Setelah mendegar perkataan Enkidu, Gilgamesh mendeklarasikan. "Kau memang layak. Kau memang layak untuk mendapatkan ini, dengan ini aku menyatakan: Di seluruh dunia, hanya satu yang akan menjadi temanku."

Setelah deklarasi yang diucapkan oleh Gilgamesh selesai, Enkidu pun menjadi tanah dan menyatu dengan bumi meninggalkan Gilgamesh yabg menangis dengan diam sendirian sebelum Yuuki mengambil alih tubuh Gilgamesh.

Setelah ingatan-ingatan dari Gilgamesh telah diproses oleh Yuuki, dia pun berdiri lagi dan menatap kearah juan lebat yang disertai dengan petir-petir yang menyambar di langit-langit.

'... Mulai sekarang, namaku adalah Gilgamesh.' Yuuki mendeklarasikan hal itu secara mental.

(A/N: Mulai sekarang karakter Yuuki akan saya panggil dengan nama Gilgamesh)

Setelah mendeklarasikan hal itu, Gilgamesh pun mendegra suara wanita elektronik yang berbicara di dalam kepalanya.

[*DING!*... Menginstal 'System' kedalam jiwa Host

1%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

99%

100%

COMPLETE!]

[*DING!*... Halo Host. Saya adalah System yang diciptakan oleh God of Bible untuk membantu dan untuk menemani Host dalam perjalanan yang akan Host lakukan.]

Ya, suara wanita elektronik yang Gilgamesh dengar dari dalam kepalanya itu adalah suara dari System yang diminta olehnya dari God of Bible.

"Oh? Halo, Syst-" Sebelum Gilgamesh sempat mrnyelesaikan kata-katanya, suara System terdengar lagi di dalam kepala Gilgamesh.

[*DING!*... System telah terintegrasi dengan Host. System akan melakukan tahap terakhir.]

'Tahap terakhir?' Pikir Gilgamesh dengan penasaran.

[*DING!*... Tahap terakhir: Host akan melakukan integrasi dengan skill/abilities dan pengetahuan yang anda minta dari God of Bible. Skill/abilities dan pengetahuan itu adalah:

•Skill/Abilities:

-Potographic Memory.

-Unlimited Mana Capicity.

-Saitama's Power, Speed, Reflex, Stamina, Durability, and Sense.

-Arc of Embodiment.

-Uchiha Sasuke's Eternal Mangekyou Sharingan.

-Flying Thunder God Jutsu (Tanpa Segel).

-Banshō Ten'in (Heavenly Attraction of All Creation).

-Shinra Tensei (Heavenly Subjugation of the Omnipresent God).

-Tengai Shinsei (Heavenly Obstacle Quaking Star).

-Salt Manipulation.

-Ban's Immortality.

-Instant-Regeneration.

•Pengetahuan:

-Engineering (From All Factional Worlds).

-Chemistry (From All Factional Worlds).

-Mathematics (From All Factional Worlds).

-Science (From All Factional Worlds).

-Technology (From All Factional Worlds).

-Medicine (From All Factional Worlds).

-Martial Art (From All Factional Worlds).

-Biology (From All Factional Worlds).

-Mythology (From All Factional Worlds).]

[*DING!*... Apakah Host ingin mengintegrasikan skill/abilities dan pengetahuan-pengetahuan itu sekaligus dengan Host?

[] ]

"Ya." Jawab Gilgamesh dengan senyum kecil di wajahnya karena dia sangat senang.

Gilgamesh sangat senang karena dia akan mendapatkan kekuatan yang luar biasa dan pengetahuan yang juga luar biasa, oleh karena hal itulah dia merasa sangat senang.

[*WARNING!*WARNING!*... Proses integrasi yang akan Host lakukan akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa bagi tubuh dan jiwa Host! Host dimohon untuk tetap sadar saat proses integrasi sedang berlangsung!

Note to Host: No Pain No Gain.]

"Tung!-aaaaAAAAAAAAAAAAAARRRGHHH!!!!!"

Sebelum Gilgamesh sempat berkomentar akan hal-hal yang dikatakan oleh System, Gilgamesh merasakan rasa sakit yang luar biasa diseluruh tubuhnya dan di kepalanya.

Gilgamesh merasa bahwa tubuhnya ditusuk oleh jutaan pedang dan tulangnya terasa dihancurkan berkali-kali. Gilgamesh juga merasakan bahwa kepalanya dihancurkan serta di tusuk oleh ribuan jarum berkali-kali.

Tapi, tanpa Gilgamesh sadari, tubuhnya mengalami sebuah perubahan. Otot-otot Gilgamesh menjadi lebih keras seperti sebuah baja, kulitnya menjadi lebih bersih dan lembut seperti kulit bayi, rambut emasnya juga menjadi lebih lembut dan halus, mata merah darahnya menjadi seperti sebuah berlian berwarna merah darah yang berkilau.

Informasi-informasi mengenai Teknik Mesin, Kimia, Matematika, Sains, Teknologi, Kedokteran, Seni Bela Diri, Biologi, dan Mitologi masuk kedalam otaknya. Kepala Gilgamesh terasa sangat sakit karena informasi yang masuk kedalam kepala Gilgamesh terlalu banyak untuk diproses oleh otaknya.

==5 Hour Later===

"... Hah... Hah... Hah... Hah... Hah." Terlihat bahwa nafas Gilgamesh masih tidak teratur dan terengah-engah karena telah merasakan rasa sakit yang luar biasa selama 5 jam.

Berberapa detik kemudian, suara System terdengar lagi di dalam kepala Gilgamesh:

[*DING!*... Tahap terakhir telah selesai. Selamat Host karena anda berhasil bertahan selama proses integrasi berjalan.]

'... Sial, kenapa kau tidak memberitahuku?' Pikir Gilgamesh.

[*DING!*... Maaf Host, tapi jika saya memperingatkan Host tentang rasa yang akan anda alami, Host mungkin tidak ingin melakukan integrasi.]

'... System, kau bisa membaca pikiranku?' Tanya Gilgamesh secara mental dan merasa terkejut.

[*DING!*... Ya Host. Saya bukan hanya bisa membaca pikiran anda, tapi saya juga bisa melihat apa yang anda lihat dan merasakan perasaan yang sedang anda rasakan karena System telah berintegrasi dengan jiwa Host.]

'... Oh, begitu.' Pikir Gilgamesh.

Saat ini Gilgamesh sedikit lega karena ada sesuatu/seseorang yang akan memahami perasaannya, tidak seperti dikehidupan pertamanya saat dia menjadi Yuuki.

'Oh iya. System, fungsi apa saja yang kau miliki?' Tanya Gilgamesh secara mental.

[*DING!*... System memiliki 4 fungsi, Host. Fungsi-fungsi itu adalah:

•Status: -Status berfungsi untuk melihat status bar milik Host dan berfungsi untuk melihat skill-skill yang Host miliki.

•Inventory: -Inventory berfungsi untuk menyimpan barang-barang apapun yang Host masukan dengan kapasitas yang tidak terbatas, tapi Host tidak dapat menyimpan makhluk hidup kedalam Inventory.

•Quest: -Quest berfungsi untuk memberikan anda sebuah misi untuk Host dengan kehendak Host.

•Dimensional Gate: -Dimensional Gate berfungsi agar Host dapat pergi ke dunia Film, Anime, Komik, Manhua, Manhwa, Novel, atau dunia lainnya yang Host inginkan.]

"Apa yang kau maksud dengan dunia lain? Bukankah Film, Anime, Komik, Manhua, Manhwa, dan Novel sudah semuanya?" Tanya Gilgamesh dengan bingung.

[*DING!*... Dunia lain yang saya maksud adalah dunia seperti dunia fantasy yang bukan dari cerita fiksi, Host.]

"Termasuk... tempat asalku, Bumi?" Tanya Gilgamesh dengan rasa ingin tahu yang sangat tinggi dan sedikit rasa terkejut.

[*DING!*... Ya Host.]

"..."

[...]

"Ha... Haha... HAHAHAHAHAHAHAHAHA!"

Gilgamesh tertawa terbahak-bahak setelah mendengar bahwa Gilgamesh bisa kembali ke Bumi (Bumi Asli). Jika orang lain melihat tawa dari Gilgamesh, mereka mungkin akan berpikir bahwa Gilgamesh sudah menjadi gila. 2-3 menit kemudian, Gilgamesh berhenti tertawa karena mendengar suara dari System.

[*DING!*... Maaf Host, tapi anda mendapatkan 'Starter Gift Pack' dari God of Bible. Apakah anda ingin membuka 'Starter Gift Pack'?

[] ]

"... Oh? Ehm. Buka Sarter Gift Pack." Kata Gilgamesh kepada System dengan sedikit rasa malu.

[*DING!*... Membuka 'Sarter Gift Pack' dalam 3... 2... 1... Selesai!]

[*DING!*... Selamat, anda mendapatkan 4 Common Lucky Spin, 3 Rare Lucky Spin, dan 2 Epic Lucy Spin.]

'Lucky Spin?' Pikir Gilgamesh dengan bingung.

[*DING!*... Lucky Spin adalah item yang berfungsi agar Host mendapatkan sebuah skill, barang (Senjata, Makanan, Minuman, Dll), dan sebuah pet/familiar yang cukup menguntugkan dan bermanfaat.]

[*DING!*... Lucky Spin memiliki 8 peringkat: Common - Rare - Epic - Legendary - Mystic - Divine - Godly.

Semakin tinggi peringkat Lucky Spin tersebut, semakin bagus skill atau barang yang akan Host dapatkan.]

'Aku paham. Kalau begitu, gunakan semua Lucky Spin yang kupunya.' Kata Gilgamesh secara mental dengan senyum kecil di wajahnya.

[*DING!*... Menggunakan 3 Common Lucky Spin, 3 Rare Lucky Spin, dan 2 Epic Lucy Spin, 1 Divine Lucky Spin.]

[*DING!*... Host mendapatkan Skill [Poison Resistance] (Common), Skill [Pain Resistance] (Common), Skill [No Chant] (Common), Skill [Instant Mastery] (Rare), Skill [Mental Shield] (Rare), Skill [Mana-Manipulation] (Rare), Skill [Lucky Eater] (Epic), Skill [Pressure of Death] (Epic), dan 1 Fragrant Olive Sword (Divine).]

[*DING!*... Apakah Host ingin mengintegrasikan Skill: [Poison Resistance], Skill [Pain Resistance], Skill [No Chantl], Skill [Instant Mastery], Skill [Mental Shield], Skill [Mana-Manipulation], Skill [Lucky Eater], dan Skill [Pressure of Death] dengan tubuh Host?

[] ]

'System, bisakah kau menampilkan deskripsi dari skill-skill yang kudapatkan terlebih dahulu?' Tanya Gilgamesh secara mental.

[*DING!*... Baik, Host.

[Poison Resistance] (Lvl.Max)

Description: Skill [Poison Resistance] membuat Host memiliki resistensi terhadap racun sebesar 100%.

+10 STR

+10 AGI

+10 VIT

+5 END

[Pain Resistance] (Lvl.Max)

Description: Skill [Pain Resistance] menghilangkan rasa sakit yang Host rasakan sebesar 100% saat Host terkena serangan fisik.

+10 STR

+10 AGI

+10 VIT

+5 END

[Instant Mastery] (Lvl.Max)

Description: Skill [Instant Mastery] membuat Host dapat menguasai hal-hal yang Host pelajari secara instant.

+20 All Stats

[No Chant] (Lvl.Max)

Description: Skill [No Chant] membuat agar Host tidak perlu mengatakan nama skill yang akan Host keluarkan dan hanya perlu mengatakannya tersebut secara mental.

+10 All Stats

[Mental Shield] (Lvl.Max)

Description: Skill [Mental Shield] membaut pikiran dan jiwa Host agar tetap tenang dalam situasi apapun dan membuat pikiran dan jiwa Host tidak bisa dibaca oleh eksistensi lainnya.

+10 END

+10 CHAR

+10 LUK

[Mana-Manipulation] (Lvl.Max)

Description: Skill [Mana-Manipulation] membuat Host dapat memanipulasi Mana sesuka Host.

+20 All Stats

[Lucky Eater] (Lvl.Max)

Description: Skill [Lucky Eater] membuat Host memiliki keberuntungan yang sangat tinggi dan tidak pernah mengalami kesialan.

+100 CHAR

+10.000 LUK

[Pressure of Death] (Lvl.Max)

Description: Skill [Pressure of Death] membuat Host dapat mengeluarkan hawa kematian yang sangat besar kepada musuh anda dan membuat mereka terintimidasi.

+10 STR

+10 AGI

+10 VIT

+10 END

+10 INT]

"..."

[...]

"..."

[...]

Terjadi keheningan sesaat setelah Gilgamesh melihat penjelasan dari skill dan item yang dia dapatkan. Memurut Gilgamesh, skill [Pain Resistance], [Poison Resistance], [Instant Mastery], dan [Lucky Eater] seperti sebuah cheat.

Dia juga berpikir kalau skill-skill ini masih tergolong dalam skill yang berperingkat Common - Epic, lalu bagaimana jika skill peringkat Legendary, Mystic, Divine, atau Godly. Bahkan dia juga mendapatkan item Divine, yaitu Fragrant Olive Sword.

Gilgamesh tahu bahwa Fragrant Olive Sword adalah pedang milik salah satu dari Integrity Knight, Alice Synthesis Thirty dari Anime 'Sword Art Online'.

Fragrant Olive Sword hanya memiliki 1 skill, yaitu [Armament Full Control Art]. Gilgamesh tahu bahwa [Armament Full Control Art] yang membuat pedangnya berubah menjadi kelopak bungan berwarna emas yang sangat tajam yang dapat menyerang musuh-mushnya dengan cara mengendalikan bunga-bunga emas tersebut dengan cengkraman dari Fragrant Olive Sword tersebut.

Oleh karena itu, Gilgamesh sangatlah senang dan merasa sangat berterimakasih kepada God of Bible karena dia diberi kesempatan ini.

Berberapa menit kemudian, suara System terdengar lagi di dalam kepala Gilgamesh:

[*DING!*... Apakah Host ingin mengintegrasikan Skill [Poison Resistance], Skill [Pain Resistance], Skill [No Chantl], Skill [Instant Mastery], Skill [Mental Shield], Skill [Mana-Manipulation], Skill [Lucky Eater], dan Skill [Pressure of Death] dengan tubuh Host?

[] ]

"Ya." Jawab Gilgamesh.

[*DING!*... Mengintegrasi Skill [Poison Resistance] kedalam tubuh Host dalam 3... 2...1 ... Selesai!]

[*DING!*... Mengintegrasi Skill [Pain Resistance] kedalam tubuh Host dalam 3... 2...1 ... Selesai!]

[*DING!*... Mengintegrasi Skill [No Chantl] kedalam tubuh Host dalam 3... 2...1 ... Selesai!]

[*DING!*... Mengintegrasi Skill [Instant Mastery] kedalam tubuh Host dalam 3... 2...1 ... Selesai!]

[*DING!*... Mengintegrasi Skill [Mental Shield] kedalam tubuh Host dalam 3... 2...1 ... Selesai!]

[*DING!*... Mengintegrasi Skill [Mana-Manipulation] kedalam tubuh Host dalam 3... 2...1 ... Selesai!]

[*DING!*... Mengintegrasi Skill [Lucky Eater] kedalam tubuh Host dalam 3... 2...1 ... Selesai!]

[*DING!*... Mengintegrasi Skill [Pressure of Death] kedalam tubuh Host dalam 3... 2...1 ... Selesai!]

Gilgamesh merasakan sesuatu yang aneh di dalam tibuhnya. Dia juga mendapatkan memori tentang cara menggunakan skill-skill yabg telah berintegrasi dengannya.

"System, bagaimana caraku agar aku bisa melihat statusku?" Tanya Gilgamesh kepada System.

[*DING!*... Host hanya perlu mengucapkan 'Status' dan layar Status akan tertera di depan anda.]

"Terima kasih. Status"

[*DING!*... Menunjukan Status Host...

Name: Gilgamesh

Gender: Male

Age: 2.192.291

Bloodline: DemiGod (66,7% God and 33,3% Human)

Title: The Chosen One

Level: 1

•Health Point: Immortal

•Divine Mana: 61.910/61.910

•Mana Point: Infinity (∞)

•STR: 999.983.192.080

•AGI: 999.618.199.880

•VIT: 999.592.272.380

•END: 999.866.192.280

•INT: 700.000.060

•CHAR: 1.340

•LUK: 10.660

(None)

[Potographic Memory] [Weapon Mastery] [Martial Art] [Instant Mastery] [No Chant] [Mental Shield] [Mana-Manipulation] [Lucky Eater] [Pressure of Death]

[Banshō Ten'in] [Shinra Tensei] [Tengai Shinsei] [Flying Thunder God Jutsu] [Eternal Mangekyou Sharingan] [Instant-Regeneration] [Immortality] [Salt Manipulation] [Arc of Embodiment]

[Poison Resistance] [Pain Resistance]

(None)

Shop Point: 23.281.182.910]

"Eh?"